Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE menghadiri Peringatan Hari Ulang Tahun Dharma Wanita Persatuan ke-23, kegiatan ini dirangkaikan pula dengan Peringatan Hari Ibu Ke-94 Tahun 2022 Tingkat Kota Bima.

Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE didampingi Sekretaris Daerah Kota Bima, seluruh Staf Ahli, seluruh Asisten, seluruh Kepala Perangkat Daerah, serta Camat dan Lurah se-Kota Bima.

Hadir pula Ketua Pengadilan Negeri Raba Bima, Wakil Ketua DPRD Kota Bima Syamsurih, SH, Polres Bima Kota, Ketua TP PKK Kota Bima Hj. Ellya H. M. Lutfi dan jajaran, Ketua Iswara Kota Bima, Perwakilan GOW Kota Bima, Ketua DWP Kota Bima dan jajaran.

Dalam arahannya, Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE menyampaikan, Peringatan HUT DWP dan Hari Ibu ini yang diselenggarakan setiap tahun bukan hanya sekedar seremonial semata. Didalamnya mengandung nilai-nilai substansi yang diemban bagi kaum perempuan yang ada di Indonesia.

"Kita tahu bahwa, keberadaan Hari Ibu ini sangat berbeda konteks kelahirannya dibandingkan dengan hari-hari besar di negara manapun, karena Hari Ibu yang ada di Indonesia mempunyai nilai historis perjuangan terhadap bangsa ini," ujarnya.

Artinya, Peringatan Hari Ibu ini pun, peran ibu dan kaum perempuan adalah untuk meneruskan, memperjuangkan nilai-nilai kemerdekaan yang sampai hari ini kita perjuangkan.

Dengan nilai-nilai yang diperjuangkan, lanjutnya, bagaimana agar mampu membina seorang ibu terhadap anak-anaknya, yang kelak anak tersebut menjadi kader bangsa, menjadi generasi penerus kita semua.

"Artinya, ibu yang kuat, ibu yang cerdas, ibu yang dapat menangkap semangat zaman, sehingga bisa mengatasi anak-anak kita di zaman era digitalisasi saat ini, terhadap persoalan-persoalan yang kekinian," ungkap Wali Kota.

Selaku Kepala Daerah menghimbau dan mengingatkan kepada seluruh peserta yang hadir, bahwa Hari Ibu adalah hari yang bersejarah.

Menurutnya, tanpa dukungan kaum perempuan dan ibu, tidak ada perjuangan dibelahan bumi manapun mengalami suatu kesuksesan. Begitu juga para pria, para suami, tidak mungkin meraih kesuksesan tanpa dukungan dari para istri dan para orang tuanya.

"Artinya, peran Ibu, adalah peran Madrasatul Ula, sejak dini, aliyah, hingga perguruan tinggi, ini perjuangan yang cukup melelahkan," tutupnya.

Sementara itu, Laporan Panitia Hj. Dewi H. Azhari mengatakan dasar pelaksanaan kegiatan merujuk pada UU. Nomor 7 tahun 1984 tentang Pengesehan Konfensi, Perpres nomor 65 tahun 2020 tentang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, dan Kepres nomor 11 tahun 2020 tentang penentapan kedauratan kesehatan masyarakat Virus Covid-19. Ungkap Umi Dewi.

"Kegiatan ini juga berkat kolaborasi dengan DP3A Kota Bima, istri-istri Kepala Perangkat Daerah, dan Ketua serta Jajaran PKK," ungkapnya.

Laporan DWP Pusat melalui Ketua DWP Kota Bima, Hj. Salmah H. Mukhtar mengatakan, hari ini adalah hari yang istimewa yakni HUT DWP ke-23 dan Hari Ibu ke-94 tingkat Kota Bima Tahun 2022.

"Organisasi DWP merupakan organisasi atau rumah bagi kita semua, rumah untuk berbagi, serta menukar gagasan, ide dan pengalaman, berkontribusi membangun daerah, membantu program Pemerintah Kota Bima," tutup Umi Salmah.